Penggambaran dunia yang sangat semu
Tertutup kabut yang kelam
Hentakan kaki seakan penyeru
Lantangnya tangisan yang mulai pudar
Mereka berhenti mencari harapan
Saat tak ada lagi yang mendengar
Tikus-tikus pengerat sibuk mencari makan
Pelaut tak lagi punya kapal untuk berlayar
Mereka ingin terus mencoba
Mereka berjuang untuk para pencuri
Untuk para tikus yang akan mati
Translate
Wednesday, January 15, 2014
PUISI : Diujung Asa
Thursday, January 2, 2014
PUISI : Sesal ku
Aku cemburu saat kau dekat dengan yang lain
Aku cemburu saat kau bicara dengan yang lain
Aku cemburu saat kau punya perasaan kepada orang lain
Mengapa ini terjadi?
Aku tak pantas merasakan itu
Aku pun bahkan bukan siapa-siapa
Aku hanyalah orang yang diam-diam menyayangi mu
Entah sampai kapan aku begini
Dari dulu perasaan ini tak pernah hilang
Masih terus bertahan
Kau pernah tau perasaan ini
Kaupun bilang menyayangi ku
Tapi kebodohan ku
Aku malah meninggalkan mu & kini bersama orang lain
Aku menyesal
Mungkin terlalu sakit bagimu untuk memaafkan ku
Mungkin terlalu perih bagimu untuk tetap menyayangi ku
Tapi yang harus kau tau, aku menyesal
Aku masih sangat menyayangi mu
Sungguh!
Sekarang kau telah pergi
Menjauh
Dan berubah
aku hanya menjadi orang yang diam-diam terus memperhatika mu, menyukaimu, & menyayangimu...
Aku cemburu saat kau bicara dengan yang lain
Aku cemburu saat kau punya perasaan kepada orang lain
Mengapa ini terjadi?
Aku tak pantas merasakan itu
Aku pun bahkan bukan siapa-siapa
Aku hanyalah orang yang diam-diam menyayangi mu
Entah sampai kapan aku begini
Dari dulu perasaan ini tak pernah hilang
Masih terus bertahan
Kau pernah tau perasaan ini
Kaupun bilang menyayangi ku
Tapi kebodohan ku
Aku malah meninggalkan mu & kini bersama orang lain
Aku menyesal
Mungkin terlalu sakit bagimu untuk memaafkan ku
Mungkin terlalu perih bagimu untuk tetap menyayangi ku
Tapi yang harus kau tau, aku menyesal
Aku masih sangat menyayangi mu
Sungguh!
Sekarang kau telah pergi
Menjauh
Dan berubah
aku hanya menjadi orang yang diam-diam terus memperhatika mu, menyukaimu, & menyayangimu...
Wednesday, January 1, 2014
PUISI : Bukan Aku
Mengapa kau sangat menyayangiku?
padahal aku tak pernah menganggapmu
mengapa kau masih mempertahankan ku?
padahal aku tak pernah memperhatikan mu
aku merasa sangat bersalah
tapi bagaimanapun perasaan ini tak bisa berubah
maaf, saat ini aku tak ingin mencintai siapapun
tapi aku terlanjur bersamamu
sampai kapan kau akan bertahan?
aku tak tega
namun aku juga tak sanggup berpura-pura
kau pantas mendapatkan orang yang lebih baik dariku
seseorang yang bisa membalas cintamu
tapi, itu bukan aku
bukan makhluk sepertiku
yang seperti batu
tak pernah merasakan merindu apalagi cemburu
tak pernah bisa mencintai sepenuh hati
aku tak pantas mendapatkan ketulusan
padahal aku tak pernah menganggapmu
mengapa kau masih mempertahankan ku?
padahal aku tak pernah memperhatikan mu
aku merasa sangat bersalah
tapi bagaimanapun perasaan ini tak bisa berubah
maaf, saat ini aku tak ingin mencintai siapapun
tapi aku terlanjur bersamamu
sampai kapan kau akan bertahan?
aku tak tega
namun aku juga tak sanggup berpura-pura
kau pantas mendapatkan orang yang lebih baik dariku
seseorang yang bisa membalas cintamu
tapi, itu bukan aku
bukan makhluk sepertiku
yang seperti batu
tak pernah merasakan merindu apalagi cemburu
tak pernah bisa mencintai sepenuh hati
aku tak pantas mendapatkan ketulusan
PUISI : Tak bisa melupakan mu
Aku tak tau apa yang aku rasakan
Aku sadar dari awal kau tak pernah inginkan ku
Kau masih mencintainya
Kenapa? Padahal dia telah menyakiti hatimu
Sadarlah..
Mungkin ini jalan yang tepat
Aku akan pergi meninggalkan mu
Tapi mengapa kau membuat mu merasa amat bersalah
Padahal kau tak pernah menyayangiku
Kau lebih memilih dirinya
Tapi mengapa bayangmu terus datang
Tak pernah mau hilang
Aku lelah memikirkan mu
Aku lelah menyayangi mu
Tapi aku tak bisa melupakan mu
Aku sadar dari awal kau tak pernah inginkan ku
Kau masih mencintainya
Kenapa? Padahal dia telah menyakiti hatimu
Sadarlah..
Mungkin ini jalan yang tepat
Aku akan pergi meninggalkan mu
Tapi mengapa kau membuat mu merasa amat bersalah
Padahal kau tak pernah menyayangiku
Kau lebih memilih dirinya
Tapi mengapa bayangmu terus datang
Tak pernah mau hilang
Aku lelah memikirkan mu
Aku lelah menyayangi mu
Tapi aku tak bisa melupakan mu
PUISI : Naif
Aku sangat naif
Aku tak bisa mengakui jika aku memang menyayangimu
Kaulah yang aku inginkan
Ku tau kita tak mungkin bersama
Ku sadari kau kini telah menjauh
Kesalahanku, membiarkanmu pergi
Kesalahanku menyakitimu
Kesalahanku yang tlah mengkhianati rasa mu
Kini aku sadar, yang ku inginkan hanyalah dirimu
Aku ingin selalu bersamamu
Tapi itu tak mungkin
Aku tlah ada yang memiliki
Tapi , dia tidak pernah bisa memiliki hatiku
Hati ku ini hanya milik mu
Walaupun kau tak menyadarinya
Walau kau tak percaya..
Aku tak bisa mengakui jika aku memang menyayangimu
Kaulah yang aku inginkan
Ku tau kita tak mungkin bersama
Ku sadari kau kini telah menjauh
Kesalahanku, membiarkanmu pergi
Kesalahanku menyakitimu
Kesalahanku yang tlah mengkhianati rasa mu
Kini aku sadar, yang ku inginkan hanyalah dirimu
Aku ingin selalu bersamamu
Tapi itu tak mungkin
Aku tlah ada yang memiliki
Tapi , dia tidak pernah bisa memiliki hatiku
Hati ku ini hanya milik mu
Walaupun kau tak menyadarinya
Walau kau tak percaya..
PUISI : Bagaimana?
Bagaimana aku bisa mencintai orang lain? Kalau sampai saat ini hati ku saja masih bersamamu
Aku tau, tak seharusnya aku mencintaimu
Tak seharusnya hati ini milikmu
Tapi aku sudah terlanjur menyayangimu
Berkali2 ku coba melupakanmu
Tapi, ku malah semakin menginginkanmu
Sekarang yang ku inginkan hanyalah
Jangan pernah kau pergi dari hidupku
Aku membutuhkanmu
Semua senyum yang terukir di wajahku, itu untukmu, itu semua karnamu
Mungkin kah kita dapat bersatu
Sehingga aku bisa menjadi utuh
Kau pelengkapku
Aku hanya inginkan kamu...
Aku tau, tak seharusnya aku mencintaimu
Tak seharusnya hati ini milikmu
Tapi aku sudah terlanjur menyayangimu
Berkali2 ku coba melupakanmu
Tapi, ku malah semakin menginginkanmu
Sekarang yang ku inginkan hanyalah
Jangan pernah kau pergi dari hidupku
Aku membutuhkanmu
Semua senyum yang terukir di wajahku, itu untukmu, itu semua karnamu
Mungkin kah kita dapat bersatu
Sehingga aku bisa menjadi utuh
Kau pelengkapku
Aku hanya inginkan kamu...
Subscribe to:
Posts (Atom)